Pada kesempatan itu, dia mengaku bahwa sebenarnya ada beberapa program lagi yang dia buat bersama televisi milik Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoesodibjo.
"Saya sebenarnya banyak diajak pada program berikutnya," sebutnya.
"Sudah kita siapkan program berikutnya yang lain," lanjutnya.
Dia mengatakan, program tersebut pasti akan tayang. Namun dia berpesan kepada pihak televisi untuk sekiranya mempertimbangkan apakah tayangan tersebut masuk ranah kampanye atau bukan.
"Dan pasti juga tayang di sana dan pada saat itu saya hanya mengingatkan kalau ini nanti masuk pada wilayah kampanye tolong dipertimbangkan. Kecuali bukan wilayah kampanye silahkan anda pakai," tutur Ganjar.
Namun, dia menegaskan kembali bahwa dirinya tidak memiliki sejarah menggunakan politik identitas. Hal itu bisa dilihat dari track record perjalanan selama dirinya di pemerintahan.
"Sekali lagi saya tidak ada dalam sejarah politik mengunakan politik identitas boleh dicek," tandasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur