POLHUKAM.ID - Hasil otopsi terungkap mengenai kematian Dini Sera Afrianti yang tewas setelah dianiaya oleh Gregorius Ronald Tannur, anak dari anggota DPR RI asal NTT.
Tim forensik RSUD dr. Sutomo Surabaya, dr. Reni, menyatakan bahwa Gregorius Ronald Tannur sebelumnya mencoba menutupi perbuatannya dengan melaporkan kematian korban akibat asam lambung.
Namun, dr. Reni menegaskan dari hasil otopsi pada 4 Oktober lalu, korban sebenarnya meninggal bukan karena asam lambung yang kambuh.
Tim forensik menemukan sejumlah luka di berbagai bagian tubuh wanita asal Sukabumi, Jawa Barat itu.
Bukti juga menunjukkan adanya luka luar dan dalam, seperti memar di kepala (bagian belakang), leher (kanan dan kiri), serta anggota gerak atas.
Selain itu, terdapat luka di dada (kanan dan tengah), perut bagian bawah (kiri), lutut (kanan), paha atas hingga punggung (kanan).
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur