Bahkan, kata Agung, di lokasi acara groundbreaking, berbagai persiapan juga menunjukkan adanya protokoler untuk kehadiran Presiden. Seperti podium berlambang Burung Garuda tempat Jokowi akan membuka acara, telah siap digunakan di sana.
“Hari ini saya mewakili Bapak Presiden karena Bapak Presiden ada kegiatan mendadak yang tak bisa ditinggalkan,” kata Budi Karya Menteri Perhubungan di Stasiun Velodrome, Jakarta Timur, Senin (30/10).
Di sisi lain, Agung mempertanyakan transparansi proses tender PT Jakarta Propertindo alias Jakpro yang mengandeng 4 perusahaan untuk mengerjakan proyek senilai Rp4,6 triliun tersebut.
“Dalam pengerjaannya, PT Jakpro akan menggandeng PT (Persero) Waskita Karya, PT (Persero) Nindya Karya, PT. LEN Railways System, dan Joint Operation (JO)," kata Agung.
Agung menyatakan APBD DKI Jakarta pada 2023 mengalami defisit hingga Rp 5 triliun. Hal ini diungkapkan dalam rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat Gubernur mengenai Raperda tentang Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023 Senin, (11/9).
“Defisit itu disebabkan oleh pendapatan daerah yang tidak mencapai target," kata Agung.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur