POLHUKAM.ID - Usai operasi tangkap tangan KPK terhadap Pj bupati Sorong, Yan Piet Mosso, kini muncul beredar luas di media soal dugaan Pakta integritas yang antara Pj bupati Sorong dengan Kabinda papua barat.
Salah satu poinnya adalah siap memenangkan capres Ganjar pranowo di kabupaten sorong, dengan presentase 60% 1.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Papua Barat, Abdulla Gazam sangat menyayangkan hal tersebut.
"Setau saya instrumen negara seperti, kepolisian, TNI maupun BIN harus netral tidak boleh terlibat langsung dalam politik praktis namun yang terjadi justru sebaliknya alat negara di pakai oleh kekuatan atau elit tertentu untuk mendukung calon presiden tertentu di pilpres yang akan berlangsung pada tahun depan," kata Gazam, Rabu (15/11/2023). "Hal ini justru membuat Demokrasi di indonesia berjalan mundur," lanjut Gazam.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur