“Itu harus direncanakan, dibuat, dan kuncinya adalah kerja bareng, kerja bersama, kerja ber-jamaah, kerja kolaborasi, kerja sinergi, kerja ta’awun bagaimana kita membangun secara bersama-sama,” paparnya.
Untuk itu pula, Wapres menggarisbawahi pentingnya menjaga tali silaturahmi di antara keluarga besar pesantren dengan alumninya demi kemajuan dan kemaslahatan bersama.
“Hubungan kiai-santri itu tidak terbatas pada sekedar mengajar, tapi juga membimbing, memberikan arah, menuntun, bahkan terus bersama-sama, bukan hanya di dunia, tapi juga nanti di akhirat,” sambungnya.
Sebelumnya, Ketua Insani Penata Ustadz Mariyanto mengungkapkan, keberadaan alumni yang kompak dan tetap menjaga nilai-nilai kesantunan dan adab yang baik diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata kepada Pesantren Penata dan masyarakat luas.
“Mudah-mudahan dengan terselenggaranya acara silaturahmi ini, menjadi sarana bagi kita semuanya untuk berkumpul dan bertukar pikiran, sekaligus memberikan sumbangsih yang positif bagi kemajuan Pondok Pesantren Annawawi Tanara,” ujar Mariyanto.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur