Dia menekankan pentingnya mencari solusi yang bisa diterapkan, bukan sekadar harapan, untuk menangani situasi di Palestina.
Menurut Gus Yahya, gerakan boikot seringkali bersifat resiprokal antara pendukung Palestina dan pendukung Israel. Namun, terlepas dari gerakan ini, agresi tentara Israel terhadap Palestina tetap berlanjut.
"Sebelum segala sesuatu, serangan harus dihentikan segera. Ini bukan hanya seruan kita, tetapi seruan dari semua pihak di seluruh dunia," tambahnya.
Pernyataan ini menekankan bahwa tindakan segera dan kolektif dari komunitas global diperlukan untuk menghentikan konflik dan agresi di Palestina.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur