Salah satu kasus yang menurut Sahroni diselesaikan dengan lambat oleh Dewas KPK yaitu terkait kasus dugaan pemerasan oleh Firli Bahuri. “Sangat lambat [kerja Dewas KPK].
Dia kan juga bukan pada pokok seperti kepolisian dan kejaksaan, tapi dalam pengawasan kinerja pimpinan KPK dan jajaraannya, tapi minimal mereka merespons lebih dulu terhadap apa yang sudah dilaporkan terkait dengan Komisioner KPK,” jelas dia.
Sahroni melanjutkan Dewas KPK seharusnya gerak cepat mengeluarkan surat terkait sikap Firli Bahuri yang menjadi tersangka itu. “Secara etik, Dewas KPK harusnya kirim surat sekarang juga.
Jadi jangan nunggu lagi proses hukum praduga tak bersalah. Dewas KPK harusnya mengeluarkan surat bahwa tentang apa yang dilakukan oleh Ketua KPK,” tandas dia
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur