Salah satu kasus yang menurut Sahroni diselesaikan dengan lambat oleh Dewas KPK yaitu terkait kasus dugaan pemerasan oleh Firli Bahuri. “Sangat lambat [kerja Dewas KPK].
Dia kan juga bukan pada pokok seperti kepolisian dan kejaksaan, tapi dalam pengawasan kinerja pimpinan KPK dan jajaraannya, tapi minimal mereka merespons lebih dulu terhadap apa yang sudah dilaporkan terkait dengan Komisioner KPK,” jelas dia.
Sahroni melanjutkan Dewas KPK seharusnya gerak cepat mengeluarkan surat terkait sikap Firli Bahuri yang menjadi tersangka itu. “Secara etik, Dewas KPK harusnya kirim surat sekarang juga.
Jadi jangan nunggu lagi proses hukum praduga tak bersalah. Dewas KPK harusnya mengeluarkan surat bahwa tentang apa yang dilakukan oleh Ketua KPK,” tandas dia
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris