"Bangunannya mohon sesuai dengan standar kebencanaan. Desain, arsitektur, dan konstruksinya akan dibantu dari Universitas Muhammadiyah Surakarta. Mudah-mudahan itu betul-betul diperhatikan," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, hadir Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Rektor Inismu Ahmadi, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Andie Megantara, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Pacitan Suprayitno Ahmad, serta jajaran pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pacitan.
Untuk diketahui, Institut Islam Studies Muhammadiyah (Inismu) Pacitan adalah Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang merupakan perubuhan bentuk dari STIT Muhammadiyah Pacitan, berada di Kab. Pacitan, Jawa Timur.
INISMU Pacitan berdiri pada tanggal 11 Maret 1989 dan saat ini memiliki tiga fakultas dan enam program studi. Fakultas Tarbiyah mengelola program studi Pandidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru MI/SD (PGMI-SD), Pendidikan Islam untuk Anak Usia Dini (PIAUD) atau dikenal dengan PGRA.
Sementara, dua fakultas lainnya adalah Fakultas Ekonomi Islam yang mengelola prodi Ekonomi Syariah serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam yang mengelola Prodi Pengembangan Masyarakat Islam atau yang sering disebut kesejahteraan sosial/kesos.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur