Rudal anti-kapal dan anti-pesawat Tiongkok yang dikerahkan di Kepulauan Spratly, yang merupakan sekelompok terumbu kecil di tengah Laut China Selatan juga dapat menutupi sebagian besar wilayah, menurut peta CSIS.
Dari Mischief Reef, sekitar 900 mil tenggara Hong Kong dan sekitar 500 hingga 600 mil dari Manila dan Kota Ho Chi Minh, YJ-62 dan YJ-12B rudal jelajah anti-kapal dapat menyerang sejauh pantai Vietnam, Brunei dan Filipina pulau Palawan.
Rudal permukaan-ke-udara HQ-9 akan menutupi wilayah udara di sekitar pulau dan terumbu karang yang dikuasai China.
Tidak jauh dari Natuna Indonesia, China rupanya telah membuat pangkalan militer di Fiery Cross Reef sejak 2014 lalu.
Jarak pangkalan militer China di Fiery Cross Reef cuma 700 km saja dari Natuna Indonesia.
Di sana China menempatkan bermacam satuan militernya terutama dari AL dan AU yang tentu mengancam Natuna.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur