"Oleh karenanya di semua sektor, seperti udara, darat, laut, dan kereta api, konsentrasi pada titik itu. Bagaimana penjualan dilakukan lebih awal supaya yang akan dilayani relatif lebih baik," tambahnya.
Budi Karya Sumadi juga menyebut beberapa titik krusial padat kendaraan, salah satunya terjadi di Cikupa menuju Tangerang.
Baca Juga: Tungku Smelter di PT ITSS, Morowali Meledak: Korban Meninggal Dunia 18 Jiwa
Menhub berharap operator berkoordinasi dengan Polri agar dapat melakukan perbaikan dengan opsi contraflow.
"Kami berkoordinasi dengan kepolisian. Setelah kita melakukan pengamatan terhadap tempat-tempat yang kita integrasikan tempat tinggi kemacetan, di Merak, Ketapang, Cipali Soetta ternyata semua berjalan dengan baik," jelasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: banyumas.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur