polhukam.id - Penanggalan Masehi, juga dikenal sebagai Kalender Gregorian, merupakan sistem penanggalan yang paling umum digunakan di dunia saat ini.
Namun, perjalanan panjang menuju penanggalan ini melibatkan evolusi, reformasi, dan perubahan yang beragam.
Mari kita telusuri sejarahnya, dari awal mula perhitungan waktu hingga terbentuknya sistem penanggalan Masehi yang kita kenal saat ini.
Baca Juga: 10 Lagu Terpopuler Nike Ardilla, Top 1 Bintang Kehidupan Puluhan Juta Kali Diputar
1. Kalender Romawi: Basis Pembentukan Masehi
Penanggalan Masehi berasal dari Kalender Romawi yang awalnya didasarkan pada kalender lunar.
Kalender Romawi asli memiliki 10 bulan, dimulai dari Martius hingga Desember.
Namun, Romawi kemudian memasukkan dua bulan tambahan, yaitu Januari dan Februari, untuk menyelaraskan kalender dengan tahun matahari.
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris