"Dalam artian kita memiliki hak untuk bertanya dan mereka sudah memberikan penjelasan kepada kita. Namun, pertanyaan bapak apakah ada pesanan? Kami izin dapat tegaskan tidak ada pesanan apapun," kata Retno.
Sementara itu, Mukhlis sebelumnya memang meminta penjelasan kepada Menlu Retno atas pertanyaan-pertanyaan di publik tentang dugaan adanya pesanan dari pemerintah Indonesia untuk deportasi UAS.
"Bu Menlu mohon penjelasan juga masalah deportasinya UAS ini kemarin karena kan sampai sekarang kan masih beredar seolah-olah deportasi itu pesanannya BIN ya, ada juga dan lain-lainnya," kata Mukhlis.
"Jadi ini supaya ini clear juga diperjelas juga agar ini jangan menjadi berita yang selalu membuat tidak nyaman antara hubungan Indonesia dengan Singapore," tandas Mukhlis.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur