Bogor Times- Dapat dibayangkan berapa banyak korban nyawa bila rel kreta tanpa palang pintu. Karna jasa para relawan palang pintu, hal tersebut tidak terjadi pada area palang pintu rel kreta Perumahan Gaperi.
Mirisnya, puluhan relawan tersebut tidak mendapat perhatian negara. Terbukti dari nihilnya perhatian pemerintah.
"Kami berjaga 24 jam. Jika tidak dijaga pasti ada jutaan korban karena pihak KAI dan lainnya saling lempar bola sehingga kami berupaya menjaga," ucap salah satu relawan, Saepuddin pada Selasa 2 Januari 2023.
Baca Juga: Refleksi Akhir Tahun, KPAD Sukses Tangani 150 Kasus Kekerasan
Karena pentingnya area tersebut, Udin bersama kawannya meminta perhatian dari pemerintah agar tugas kerja para relawan berbanding lurus dengan hak-hak yang mestinya didapat.
"Bertahun-tahun kami minta diperhatikan tapi selalu diabaikan. Karena itu kami pasang spanduk ini sebagai pringatan," ucapnya.
Tidak hanya menggelar aksi, Udin juga telah menemui Dinas Perhubungan, PJKA dan aparat lainnya. Namun, perjuangan itu belum berbuah hasil.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur