polhukam.id - Saat Debat Pilpres Ketiga 2024, yang menghadirkan 3 pasangan, termasuk Anies Baswedan dan Prabowo serta Ganjar Pranowo dan Cawapresnya.
Ada kumpulan pertanyaan yang diajukan oleh Moderator saat Debat Pilpres Ketiga 2024, pertanyaan pertama diajukan kepada Anies Baswedan dan didengar oleh Prabowo dan Ganjar.
Pertanyaan tersebut berkaitan dengan pertahanan siber yang viral sekarang sebelum Debat Pilpres Ketiga 2024.
Baca Juga: Memanas! Respons Prabowo Hadapi Sikap Agresif Anies Baswedan di Debat Capres Ketiga
“Pertahanan yang tangguh dapat dicapai dengan memanfaatkan teknologi siber, kecerdasan buatan dan satelit, untuk informasi geospasial,”
“apa kebijakan paslon untuk mendapatkan akses teknologi dan pengembangannya guna memperkuat pertahanan Indonesia?”
Sebelum menjawab pertanyaan itu, saya mau mengklarifikasi bahwa data yang meleset, maaf pak Prabowo, angkanya terlalu kecil, bukan 320 hektar tapi 340 ribu hektar.”
Dibalas oleh Prabowo, “Itupun salah, itupun salah.” Diulang berulang kali sambil menyela pembicaraan Anies Baswedan.
Disambut sorak sorai dari penonton yang hadir disana, Moderator pun langsung meminta masyarakat untuk tenang dan tertib.
Anies pun melanjutkan bahwa ini adalah ancaman non-tradisional yang makin lama makin nyata dirasakan di Indonesia.
Baca Juga: Viral Lagi ! Kisah Tongkat Sejarah Milik Pangeran Diponegoro, Ternyata Anies Baswedan Pernah Pegang
“Kita merasakan keluarga kita, hp, kmputer menghadapi tantangan hiking, karena itu diperlukan membangun pertahanan struktur siber yang serius.”
“Dengan memberikan tugas pada sekelompok orang, pertama membangun satu system yang komprehensif.”
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nolmeter.com
Artikel Terkait
VIRAL Negara Ambil Tanah Terlantar, Menteri ATR Nusron Wahid Kini Minta Maaf: Candaan Saya Tidak Tepat
IRONI! Ekonomi Katanya Meningkat, Tapi Marak PHK Massal: Pertumbuhan Ini Tumbuh Untuk Siapa?
KACAU! 28 Ribu Karyawan BUMN Kecipratan Bansos, DPR Meradang: Validasi Ulang!
Riset Celios Ungkap Orang Miskin Bayar Pajak Lebih Besar, Orang Kaya Simpan Aset di Luar Negeri