Oleh sebab itu, Yandri berharap ada penyelesaian masalah yang tidak menggunakan kekerasan.
“Saya kira cara-cara yang humanis, dialog, kemudian merangkul itu mungkin banyak menyelesaikan masalah,” ucap Yandri.
Yandri menegaskan, Pancasila merupakan hierarki yang tertinggi, jadi tidak ada bentuk negara lain.
“Cukup enak begini, dari Sabang sampai Merauke. Saya harapkan tidak represif. Coba digali, siapa sumbernya, dan saya kira penting karena mereka anak bangsa,” ucapnya.
Seperti yang diketahui, media sosial dihebohkan terkait adanya video yang merekam kegiatan konvoi para pengendara motor yang membawa poster bertuliskan "Kebangkitan Khilafah" dengan disertai bendera bertuliskan bahasa arab.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur