Senada dengan akun @pimpylamp yang mengusulkan untuk diadakan patroli 24 jam, apalagi di jalanan yang padat seperti di Jalan Tunjungan.
Postingan yang dikomentari oleh 2247 akun ini saat berita diturunkan terdapat komentar dari salah satu teman korban yang memberikan informasi pada postingan tersebut.
Akun @kaksatria mengaku bahwa adiknya menjadi korban pada peristiwa pengeroyokan di Jalan Tunjungan Senin malam dan memberikan informasi bahwa para pelaku menggunakan bendera perguruan silat tertentu.
Pengeroyokan tersebut usai lantaran dilerai oleh senior mereka sendiri yang mengatakan bahwa korban adalah orang netral.
Sepertinya anggota perguruan silat tersebut sedang mencari seseorang untuk dijadikan sasaran kemarahan mereka.
Bahkan akun @adedebyansyahwardana memohon lewat akun walikota Surabaya untuk segera mengusut tuntas dan mengembalikan kondisi Surabaya seperti beberapa tahun sebelumnya yang aman dan nyaman.
Baca Juga: Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Murid Berinteraksi dan Belajar, Kunci Jawaban Post Test Modul 8
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: surabaya.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur