Surabaya,polhukam.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengambil langkah proaktif dalam menghadapi ketidakpastian situasi geopolitik dunia dan kawasan dengan meninjau progres modernisasi 41 kapal di PT PAL Indonesia, Surabaya, pada Selasa (23/1).
Dalam pernyataannya, Prabowo menggarisbawahi bahwa perairan Indonesia menjadi pusat perhatian banyak pihak dan situasi geopolitik yang semakin tidak menentu memerlukan kewaspadaan tinggi.
Program modernisasi kapal, yang telah mencapai 40 persen progresnya, bertujuan untuk memperkuat Angkatan Laut demi menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
"Saat ini, kita memahami bahwa situasi geopolitik dunia dan regional semakin tidak menentu. Oleh karena itu, kita perlu membangun kekuatan Angkatan Laut untuk menjaga perairan dan kedaulatan kita," ujar Prabowo.
Dalam rangka memperkuat daya tangkal, proyek modernisasi melibatkan berbagai aspek, termasuk sistem navigasi dan komunikasi, penambahan senjata terintegrasi, hingga repowering.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur