''Agar semuanya tuntas, tidak ada yang dibiarkan lolos,'' ucap Sahroni.
Baca Juga: Mario Dandy Dituntut JPU Bayar Restitusi Rp 120 Miliar, Kejagung: Sudah Diatur di Putusan
Politikus Fraksi Partai NasDem itu juga menegaskan, pengusutan secara tuntas dinilai sebagai efek jera. Sehingga, diharapkan berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) bebas dari praktik korupsi.
''Peringatan juga buat para pencuri uang negara, supaya tidak berani main-main sama PSN,'' katanya.
Sahroni juga mengapresiasi kinerja Kejagung dalam mengusut kasus korupsi pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa. Menurut dia, Kejagung bergerak sangat cepat dan senyap dalam melakukan pengusutan kasus.
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR Minta Presiden Jokowi Segera Serahkan Nama Pengganti Firli Bahuri
''Kemarin November 2023 kasus ini mencuat, dan sekarang sudah ada enam tersangka yang ditetapkan,'' ucapnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur