Media Asing Terkemuka Sebut Jokowi Akhiri Masa Jabatan dengan Mengecewakan

- Jumat, 05 April 2024 | 16:30 WIB
Media Asing Terkemuka Sebut Jokowi Akhiri Masa Jabatan dengan Mengecewakan

"Tidak ada demokrasi dalam putusan Mahkamah Konstitusi. Saya malu dengan nepotisme yang begitu jelas, tapi karena ini periode keduanya menjabat, mungkin Jokowi merasa dia perlu menemukan cara untuk tetap berkuasa."


"Dia itu seperti teman baik bagi saya tapi sekarang saya tidak suka kebijakannya," lanjut Ferry.


Kekecewaan yang sama juga dirasakan warga Solo lainnya yang juga seorang konsultan manajemen, Indrawan. Menurutnya, Jokowi sangat hebat ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Indrawan hampir bertemu setiap hari dengan Jokowi ketika itu.


Indrawan juga mengkritik keras putusan MK yang mempermulus jalan Gibran menjadi cawapres.


"Saya sangat kecewa padanya," kata Indrawan. "Dan saya mengatakan itu sebagai seorang teman," pungkasnya.


Dalam wawancara dengan Bloomberg sebelum Pemilu 14 Februari, Jokowi sempat ditanya, presiden seperti apa yang dibutuhkan Indonesia.


Presiden seperti apa yang dibutuhkan indonesia?


Dibutuhkan pemimpin yang mempunya nyali, berani mengambil keputusan

pemimpin berani bertindak, berani mengambil risiko, membela kepentingan nasional indonesia, pemimpin yang mempersatukan itu, melayani rakyat


Oktober lalu saat Gibran sudah diputuskan menjadi cawapres Prabowo, Jokowi menepis tudingan politik dinasti.


Jokowi menyebut hasil dari pemilihan umum akan ditentukan dari pilihan rakyat. Sebab, rakyatlah yang punya hak untuk memilih pemimpin mereka lewat pemilihan umum.


"Baik itu di pilkada, di pemilihan wali kota, pemilihan bupati, pemilihan gubernur, pemilihan presiden. Itu semuanya yang memilih itu rakyat, yang menentukan itu rakyat, yang mencoblos itu juga rakyat," kata Jokowi kala itu.


Dia berpendapat, isu dinasti politik ini nantinya akan kembali ke penilaian masyarakat. Dia menekankan hasil pemilu tidak ditentukan oleh elite-elite politik, tapi oleh rakyat sendiri.


"(Yang menentukan) bukan kita, bukan elite, bukan partai, itulah demokrasi," kata Jokowi.


Sumber: merdeka

BERIKUTNYA

SEBELUMNYA

Halaman:

Komentar

Terpopuler