POLHUKAM.ID --Lama tidak terdengar, pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Mehrtens kini terlihat dalam rekaman video yang beredar.
Dalam rekaman yang tidak diketahui tanggal pembuatannya itu, Kapten Philips meminta agar TNI tidak menyerang dan menjatuhkan bom.
"Di daerah sini tentara Indonesia menggunakan pesawat tempur lalu melepas bom. Orang-orang di sini minta tolong agar jangan lepas bom. Tolong berhenti," demikian kata Kapten Philips.
Kapten Philips diketahui masih disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga.
Ucapan Philips tersebut terekam dalam video yang tersebar luas di media sosial.
Dalam video tersebut Pilot Susi Air juga meminta dunia internasional berbicara dengan Indonesia agar jangan menyerang menggunakan bom besar.
Artikel Terkait
Viral! Awal Mula Tautan Video 8 Hilda Pricillya Beredar, Waspada Jebakan Klik!
Hanya 0,5%! Cadangan Air Siap Pakai di IKN Minim, BRIN Pertanyakan Ulang Kelayakan Pindah Ibu Kota
Listyo Sigit Naikkan Komjen Polri, Pengamat: Strategi Selamatkan Diri & Keluarga Jokowi?
Kejaksaan Diduga Tak Serius Eksekusi Silvester Matutina, DE JURE: Saling Lempar Tanggung Jawab Antara Institusi