Hal itu disebabkan penyebaran kasus secara global cukup lambat.
"Tidak berpeluang pandemi,” ucap Siti Nadia kepada GenPI.co, Jumat (13/5).
Dia pun menjelaskan tren penyebaran kasus hepatitis akut tersebut.
“Jika melihat perkembangan jumlah kasus dan sampai saat ini hanya enam negara yang melaporkan hepatitis,” katanya.
Selain itu, Nadia menilai jumlah kasus hepatitis akut misterius itu tidak banyak dan tidak menyebar secara masif.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur