Ia menambahkan, “Lalu, asal ngecap ya kalau bahasa kita, asal ngomong, sehingga bodohnya dan kesan sempit pemahamannya ini menjadi sangat jelas.”
Tak hanya itu, Pendeta Gilbert menegaskankalau umat Kristen tidak pernah menyembah patung.
“Jelas di dalam kitab suci kami ‘Jangan menyembah Allah lain, jangan membuat bagimu patung dan sujud menyembahnya’. Jadi dari sini jelas kita umat Kristen, maaf ya ustaz, (kita) tidak pernah sembah patung. Tidak menyembah patung Isa, menyembah patung Maria atau menyembah patung-patung ini gitu,” ungkapnya.
Menurutnya, ceramah Ustaz Khalid Basalamah telah menjadi alat provokasi, tidak hanya untuk umat Kristen, tapi juga umat Islam sendiri.
Pendeta Gilbert mengatakan, “Ustaz nggak ngerti, ustaz ngomong sembarangan, terkesan asal ngecap.”
“Jadi tanpa ustaz sadari, ustaz telah menjadi alat provokasi dan telah memprovoasi umatnya sendiri sehingga dapat menimbulkan friksi-friksi yang tidak menyenangkan karena jika seorang dianggap sembah patung, itu kan bisa dipersekusi dan lain lain, ini lah yang bahaya ustaz,” sambungnya.
Pendeta Gilbert kemudian mengajak Ustaz Khalid yang juga sesama pemuka agama untuk menebar kebaikan dan menjaga kebersamaan umat beragama di Indonesia.
“Saya sangat minta maaf saya harus memberi tanggapan ini karena saya merasa sudah waktunya tokoh-tokoh agama mari kita bersama sama menebarkan kasih, menebarkan kebersamaan,” katanya.
Pendeta Gilbert menandaskan, “Indonesia ini jangan terus diacak-acak lah, Indonesia jangan terus diobok-obok lah ustaz. Kita berjuang bersama supaya Indonesia lebih dihargai di mata dunia dengan kebersamaan kita, dengan kekuatan kita. Meskipun kita beragam, tetapi kita tetap saling menghormati.”
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur