“Pertemuan mereka dengan Presiden Israel sama sekali tidak ada manfaat bagi Palestina, Indonesia, maupun NU itu sendiri. Yang mereka peroleh hanyalah publisitas dan sensasi sesaat, yang celakanya menimbulkan luka bagi masyarakat luas,” tambahnya.
Luqman menekankan bahwa klarifikasi diperlukan untuk memastikan apakah tindakan lima warga NU tersebut sudah sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan kemanusiaan. PBNU juga berencana memanggil pimpinan badan otonom (banom) serta lembaga tempat kelima orang tersebut mengabdi. Jika ditemukan unsur pelanggaran organisasi, kelima orang tersebut kemungkinan akan diberhentikan dari statusnya sebagai pengurus lembaga atau banom.
“Sudah tepat rencana PBNU memanggil mereka untuk mendapatkan pembinaan, meski mereka berangkat ke sana atas nama pribadi,” tutup Luqman.
Sumber: wartaekonomi
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur