"Kami dari BPIP tentu akan melanjutkan tugas yang dibebankan kepada kami untuk membumikan Pancasila di seluruh Tanah Air, Sabang-Merauke, Miangas-Pulau Rote lewat pendidikan dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA sampai dengan perguruan tinggi, dan di seluruh lembaga-lembaga kenegaraan," ujar Wisnu Bawa Tenaya.
Sementara itu, Yudian Wahyudi menuturkan BPIP akan memanfaatkan teknologi digital untuk melanjutkan sosialisasi Pancasila. Dengan langkah tersebut, Yudian berharap masyarakat, khususnya generasi milenial, mampu memahami dan mengamalkan Pancasila secara lebih mudah.
"Jadi, akan menggunakan media digital, medsos, TikTok, musik, olahraga, kemudian budaya, agar Pancasila ini terpahami, terhayati, dan teramalkan dengan mudah khususnya bagi generasi yang disebut dengan generasi milenial ke bawah, generasi yang baru itu," kata Kepala BPIP.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut ialah Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur