Saat itu Novanto dan Reza berada di kubu Koalisi Merah Putih yang mengusung duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Dalam rekaman tersebut, Reza dan Novanto di antaranya menyinggung bantuan dana sebesar Rp 500 M yang telah mereka berikan ke pasangan Prabowo-Hatta.
Duit itu akhirnya โmelayangโ karena pasangan Prabowo-Hatta kalah di Pilpres. Seolah menyesal, Reza pun sempat menyinggung dana tersebut saat bertemu dengan Maroef Sjamsoeddin.
"Padahal duit kalau dibagi dua pak, hepi Pak. 250 M (Rp 250 M) ke Jokowi JK, 250 M ke Prabowo-Hatta, kita duduk aja. Ke Singapura, main golf, aman. hahaha," kata Reza Chalid yang dalam transkrip rekaman ditulis dengan kode MR.
Mantan Ketua Tim Pemenangan Pasangan Prabowo-Hatta, Mahfud Md mengaku tak pernah bertemu dengan Reza Chalid.
Dia juga memastikan dana Rp 500 M itu tak masuk ke panitia.
"Gak mungkin masuk ke panitia kalau dana seperti itu. Itu kan dana gelap. Artinya tidak boleh sama undang-undang," kata Mahfud di sela diskusi soal Pilkada Serentak di Picante Restaurant, kawasan SCBD, Senayan, Jakarta, Jumat (4/12/2015).
"Kalau dana seperti itu langsung dioperasikan, tidak masuk ke kas panitia," papar Mahfud.
๐๐
[VIDEO]
500 M Riza Chalid..
"Padahal duit kalau dibagi dua pak, hepi Pak. 250 M ke Jokowi-JK, 250 M ke Prabowo-Hatta, kita duduk aja. Ke Singapura, main golf, aman. ha3x, tapi saya ikhlas!"
Jadi, korupsi 1000 triliun skrng 2018-2023, utk dana pilpres 2019 ke siapa? 2024 ke siapa?๐ pic.twitter.com/uNMDUQ05mp
Sumber: Detik
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur