Hal tersebut disampaikan Syamsurizal saat Komisi II menggelar Raker dan RDP dengan Mendagri, Kepala BNPP Ketua DKPP, dan Kepala BPIP.
"Kita akan menghadapi Pemilu, data Pemilu kita masih belum menggembirakan, masih ada simpang siur data pemilih dengan jumlah penduduk," kata Syamsurizal, dikutip dari siaran persnya, Kamis (9/6/2022).
Syamsurizal mencontohkan, persoalan data penduduk antara satu titik dengan titik lain berbeda, daerah satu dengan daerah lain berbeda. Bahkan, data di dinas pun berbeda.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur