Semua diredam. Sementara publik terus bertanya ijazah ada atau tidak ? Jika ijazah itu ada, apakah palsu atau asli?
Jokowi bungkam, tak peduli, sembunyi, akibatnya dugaan semakin kuat bahwa ijazah UGM nya palsu.
Nampaknya “the final attack” soal ijazah Jokowi ini adalah menggeruduk UGM.
TPUA bersama elemen kepedulian lain harus mendatangi UGM, mempertanyakan kesesuaian foto copy ijazah yang beredar dengan aslinya.
Janggal foto dan fontface ijazah tersebut. Foto itu benar Jokowi atau Harry Mulyono, adik iparnya ?
Soal fontface dikemukakan oleh DR Eng Rismon Sianipar dalam Channel Balige Academy yang menjelaskan pola huruf komputer berbasis tahun.
Menurutnya tahun 1985 masih digunakan sistem operasi DOS atau Disc Operating System belum Windows sedangkan dalam fotocopy ijazah Jokowi yang beredar menggunakan sistem operasi Windows dengan huruf Times New Roman.
TPUA dan elemen kepedulian soal ijazah asli lain patut “menggeruduk” UGM untuk mempertanyakan secara formal mengenai foto copy ijazah berfoto Jokowi “berkacamata dan berkumis” tersebut.
Adakah sama dengan yang asli ? Jawaban “ya” atau “tidak” menentukan status kepemilikan dan keaslian ijazah Jokowi tersebut.
Sesuai UU No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, maka UGM wajib untuk memberikan informasi yang benar atas pertanyaan publik tersebut.
Jokowi adalah mantan Presiden yang telah menggunakan ijazahnya sebagai persyaratan untuk maju sebagai Calon Presiden pada tahun 2014 dan tahun 2019.
Bahkan tentu digunakan pula saat pencalonan Walikota Surakarta maupun Gubernur DKI Jakarta.
Risiko atas penyesatan informasi publik adalah pejabat UGM dapat dikenakan sanksi pidana baik penjara maupun denda.
Satu hal sebagai pelajaran penting adalah bahwa dalam kasus keterbukaan informasi publik, KAPPAK ITB telah sukses memenangkan gugatan KIP atas lembaganya sendiri.
ITB dihukum harus membuka informasi soal kerjasama ITB dengan KPU khususnya mengenai Sirekap yang digunakan pada Pemilu 2024. ***
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur