Terduga penembak mati 3 polisi Lampung,Kopka Basarsyah menyerahkan diri ke rumah Dandim Way Kanan. Basyaryah mengenakan pakaian loreng-loreng khas TNI AD. Saat menyerahkan diri, Kopka sempat mencium kedua anaknya yang masih kecil. pic.twitter.com/tVg90xHlSd
Dari laporan yang diterima Kodam II Sriwijaya, kata Kolonel Eko, Peltu Lubis adalah Dansubramil Negara Batin.
Sedangkan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.
“Dua terduga pelaku penembakan telah menyerahkan diri, atas nama Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku Subramil Negara Batin,” kata Kolonel Eko.
Kedua pelaku tersebut, kata Kolonel Eko menyerahkan diri kepada Dandim 0427/WK Letkol Inf Aan Fitriadi pada Senin (17/3/2025) tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Setelah penyerahan diri tersebut, kedua prajurit TNI itu ditangkap satuan Polisi Militer (PM) Angkatan Darat (AD) di Markas Kodim 0427/WK.
Di Mabes Polri Jakarta, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, saat ini Polda Lampung masih membantu Polres Waykanan dalam pengusutan tuntas kasus penembakan di lokasi perjudian sabung ayam tersebut.
“Polda Lampung masih melakukan penyelidikan berupa olah TKP (tempat kejadian perkara) dan dukung terhadap Polres Wwaykanan,” ujar dia melalui pesan singkat, Selasa (18/3/2025).
Polda Lampung juga masih fokus pada proses autopsi ketiga jenazah anggota kepolisian yang menjadi korban brutalisme prajurit TNI dalam insiden penembakan saat penggrebekan tempat perjudian sabung ayam, pada Kamis (17/3/2025) sore tersebut.
Tiga anggota kepolisian yang meninggal dunia salah satunya adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusuyanto.
Sedangkan dua personel yang turut gugur adalah Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Yuni Iswandari dalam penjelasan resmi menyampaikan ketigannya meninggal dunia di tempat akibat tembakan.
“Mereka mengalami luka tembak di bagian kepala,” ujar Kombes Yuni, Senin (17/3/2025).
Sumber: Republika
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur