Namun, kejadian mengenaskan justru terjadi saat Imam dan oknum TNI AL itu tengah jalan bersama di dalam sebuah mobil.
Yang mana, pelaku yang awalnya hendak membeli sebuah unit mobil ini ternyata hanya kedok tindak pidana semata.
Sebab, oknum TNI AL tersebut melakukan penyerangan menggunakan senpi hingga menyebabkan Imam tewas di tempat.
Bukan main, jasad sales mobil yang tengah dalam keadaan mengenaskan ini juga turut dibuang oleh pelaku penganiayaan tersebut.
Berdasarkan informasi dihimpun, pelaku membuang jasad korban menggunakan sebuah karung di kawasan Gunung Salak, Aceh Utara.
Setelah berhasil buang jasad korban, oknum TNI AL itu sontak melarikan diri menggunakan mobil milik perusahaan Imam ke kawasan Medan, Sumatera Utara.
Waktu silih berganti, pihak keluarga korban tidak dapat menghubungi Imam sejak kejadian mengenaskan itu terjadi.
Bukan sehari, Imam tidak dapat dihubungi selama kurang lebih tiga hari sampai jasadnya ditemukan oleh warga setempat.
Perlu diketahui, jasad sales mobil tersebut ditemukan oleh warga di semak-semak kawasan Gunung Salak pada Senin (17/3/2025).
Lebih lanjut, kasus ini juga turut ditanggapi oleh Salman Alfarisi selaku Kasi Humas Polres Lhokseumawe.
DI, prajurit TNI datang ke showroom pura-pura mau beli mobil innova. lalu DI test drive ditemanin Imam (sales)
saat mobil melaju, DI menembak Imam di dalam mobil. jasadnya dibungkus karung lalu dibuang ke semak-semak di gunung salak
mobil dibawa kabur sama si tentara pic.twitter.com/aUjaOsqy14
Sumber: PojokSatu
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur