Polemik Ijazah Jokowi, Kagama Cirebon Sampaikan Proposal Perdamaian Abadi: 'Undang Jokowi Bawa Ijazah Asli, Berani?'
Oleh: Heru Subagia
Kagama Cirebon Jabar
Polemik mengenai keabsahan ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikeluarkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mencuat ke permukaan.
Isu ini bukanlah hal baru, namun kali ini, pihak Fakultas Kehutanan UGM turun tangan memberikan klarifikasi.
Namun, langkah ini dinilai belum cukup untuk menyelesaikan polemik secara tuntas.
Klarifikasi yang diberikan oleh Fakultas Kehutanan UGM hanya bersifat informatif, bukan rekonsiliasi atau pembuktian yang dapat diterima oleh semua pihak.
Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah yang lebih komprehensif untuk mencapai "Perdamaian Abadi" dalam kasus ini.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, menyatakan penyesalannya atas informasi menyesatkan yang disampaikan oleh Rismon, mantan dosen UGM.
Sigit menegaskan bahwa Rismon, yang merupakan alumnus Prodi Teknik Elektro, seharusnya memberikan informasi yang mencerahkan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Namun, klarifikasi ini tidak serta merta mengakhiri polemik. Publik dan alumni UGM meminta lebih dari sekadar pernyataan resmi dari pihak fakultas.
“Kita sangat menyesalkan informasi menyesatkan yang disampaikan oleh seorang dosen yang seharusnya bisa mencerahkan dan mendidik masyarakat dengan informasi yang bermanfaat,” kata Sigit, Jumat (21/3) di Kampus UGM.
Tuntutan Publik dan Alumni
1. Transparansi Langsung dari Jokowi
Yang diminta oleh publik dan alumni UGM adalah kehadiran langsung Presiden Jokowi di Rektorat UGM.
Ia diharapkan membawa serta ijazah aslinya dan menunjukkannya secara terbuka kepada publik. Langkah ini akan diakhiri dengan konferensi pers bersama untuk memberikan kepastian kepada semua pihak.
2. Klarifikasi yang Tidak Proporsional
Yang terjadi saat ini justru pihak fakultas, pengelola, dan alumni yang berbondong-bondong melakukan klarifikasi atas ijazah dan skripsi Jokowi.
Padahal, yang dibutuhkan adalah bukti autentisitas langsung dari pemegang ijazah, yaitu Jokowi sendiri.
3. Langkah Ksatria dan Bijaksana
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur