Ada 27 kader yang telah dipecat PDIP, termasuk Budiman Sudjatmiko, Effendi Simbolon dan Maruarar Sirait. Pun, Jokowi dan anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya, Bobby Nasution.
Jokowi selalu menjadi sasaran empuk sebagai pihak yang dituding hendak menghancurkan PDIP, atau merebut kepemimpinan PDIP dari tangan Megawati.
Jokowi juga disebut memerintahkan seseorang menemui Hasto agar bekas anggota DPR RI itu mundur dari jabatan Sekjen PDIP.
Tapi Hasto bergeming. Sebab itu, ia kemudian ditetapkan KPK sebagai tersangka.
Penetapan tersangka ini dituding kalangan PDIP sebagai kriminalisasi Hasto yang dilakukan Jokowi. Namun Jokowi membantah.
Lalu siapa penyusup di PDIP? Kita tidak tahu. Mungkin itu hanya kamuflase PDIP sebagai cara untuk menciptakan musuh bersama.
Musuh bersama diperlukan untuk mengeratkan soliditas internal. Apalagi PDIP akan menggelar Kongres VI untuk memilih pengurus baru.
Semula Kongres VI dijadwalkan digelar pada April ini, namun kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani, kongres partainya diundur sampai maksimal akhir tahun ini.
Politikus PDIP yang dikonotasikan sebagai “anak kos”, Guntur Romli menyatakan, PDIP masih di bawah kendali penuh Megawati.
Di balik pernyataan Guntur itu, apakah sedungguhnya Megawati takut tak akan terpilih lagi?
Sejumlah elite PDIP mengatakan mayoritas pemilik suara kongres masih menghendaki Presiden ke-5 RI itu kembali menjadi Ketua Umum PDIP.
Pertarungan politik internal hanya akan terjadi pada pemilihan sekjen yang akan menjadi pengganti Hasto yang kini tinggal di hotel prodeo.
Dengan adanya isu penyusup, maka di antara kader akan kasak-kusuk dan curiga satu sama lain. Jika ingin selamat, mereka harus mendukung Megawati terpilih kembali.
Alhasil, Dokumen Rusia yang semula diarahkan untuk menyerang pihak eksternal, termasuk Jokowi, kini justru digunakan untuk menciptakan musuh bersama guna mengeratkan soliditas internal, sehingga PDIP menjadi lebih solid. Bukan sold out. Terutama dokumen nomor 7! ***
Artikel Terkait
Jakarta Lumpuh! Ribuan Buruh dan Guru Madrasah Swasta Serbu Istana & DPR, Ini 5 Tuntutan yang Bikin Pemerintah Kelabakan
Viral! Oknum Brimob Catcalling di Trotoar, Langsung Dihajar Propam
Viral Gaya Hidup Mahasiswi UNS Penerima KIP: Ditemukan Dugem, Circle Hedon, tapi ke Kampus Jalan Kaki, Ini Fakta di Baliknya!
Deddy Corbuzier Resmi Diceraikan Sabrina: Terkadang Cinta Tak Cukup