Jadi Sorotan! 48 Prajurit TNI AD Ikut Kursus Pelatih Sepak Bola, Untuk Apa?

- Jumat, 20 Juni 2025 | 16:35 WIB
Jadi Sorotan! 48 Prajurit TNI AD Ikut Kursus Pelatih Sepak Bola, Untuk Apa?




POLHUKAM.ID - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan keiikutsertaan 48 prajurit TNI AD dalam pelaksanaan Kursus Kepelatihan Lisensi D Nasional PSSI di Bali United Training Center, Gianyar, Bali.


Prajurit-prajurit yang mengikuti kursus kepelatihan tersebut berasal dari jajaran Kodam IX/Udayana. 


Kegiatan itu dijadwalkan berlangsung selama enam hari pada 16-21 Juni 2025.


Kursus kepelatihan sepak bola itu terlaksana berkat kerja sama antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan TNI AD, didukung penuh oleh Bali United sebagai tuan rumah.


Wahyu menjelaskan, kursus tersebut sepenuhnya bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi prajurit dalam bidang olahraga, khususnya sepak bola.


“Bahwa dalam institusi TNI AD terdapat berbagai Badan Pelaksana yang menangani beragam sektor kegiatan, termasuk bidang olahraga,” tuturnya, Rabu (18/6/2025).


“Kerja sama pelatihan antara Kodam IX/Udayana dan PSSI (Bali United) ini secara teknis dilaksanakan oleh Jasmani Kodam (Jasdam) selaku pembina jasmani dan olahraga," imbuhnya.


Kegiatan tersebut, lanjut Wahyu, sekaligus merupakan bagian dari komitmen TNI AD dalam mendukung kemajuan olahraga nasional, terutama dalam mencetak pelatih sepak bola yang berkualitas.


“Melalui peningkatan kualitas para pelatih, diharapkan pembinaan sepak bola di lingkungan TNI AD dapat berjalan lebih terarah dan mampu mencetak prestasi," harapnya.


“Tidak hanya untuk lingkungan TNI AD, namun juga berpotensi berkontribusi di level nasional,” tambahnya.


Wahyu juga menyebut kegiatan tersebut murni kerja sama di bidang olahraga, dan tidak ada kaitannya dengan penguatan fungsi teritorial atau kepentingan lain di luar pengembangan kualitas sumber daya manusia TNI AD di bidang jasmani.


“Perlu ditegaskan bahwa kegiatan ini murni merupakan kerja sama di bidang olahraga, dan tidak berkaitan dengan penguatan fungsi teritorial.”


“Selain cabang sepak bola, kerja sama TNI AD di bidang olahraga juga mencakup berbagai cabang lainnya,” tuturnya.


Ia berharap 48 prajurit tersebut dapat menyelesaikan kursus dan meraih sertifikasi sebagai pelatih sepak bola.


Diberitakan sebelumnya, Kepala Jasmani Kodam (Kajasdam) IX/Udayana Kolonel Inf Amin M Said mengapresiasi kerja sama antara PSSI dan TNI AD dalam menggelar program Kursus Kepelatihan Lisensi D Nasional.


“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama positif antara dunia militer dan dunia olahraga profesional, khususnya sepak bola,” ucapnya.


"Apresiasi yang tinggi juga untuk Bali United karena komitmennya dalam mendukung kemajuan sepak bola nasional, termasuk di lingkungan militer,” imbuhnya.


Ia berharap pelatihan ini memberikan hasil yang baik bagi kemajuan sepak bola nasional.


Lisensi kepelatihan tersebut, juga diharapkan membentuk kekompakan, daya juang, dan ketahanan mental para prajurit, yang kelak akan sangat berguna bagi perkembangan olahraga, khususnya sepak bola di Tanah Air.


Sumber: Kompas

Komentar