POLHUKAM.ID - Partai Gerindra buka suara usai putri Gus Dur, Yenny Wahid mengaku akan menarik dukungannya jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dipilih menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, pihaknya tak terlalu mengkhawatirkan hal tersebut. Dia berujar sejauh ini hubungan Gerindra dengan Yenny Wahid berjalan baik.
"Hubungan kami dengan Mbak Yenny baik-baik saja. Insyaallah, semuanya berjalan lancar," ujar Muzani kepada wartawan di Jakarta Selatan, Sabtu (12/8/2023).
Muzani menyampaikan Gerindra masih mempertimbangkan nama Cak Imin sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo.
"Bakal cawapres sekarang posisinya, menurut kami, masih Pak Muhaimin," kata Muzani.
Sebelumnya Yenny mengaku keluarga besarnya dan Gusdurian akan menarik dukungan kepada Prabowo jika menjadikan Cak Imin sebagai cawapres. Hal itu disampaikan Yenny dalam wawancaranya di acara Rosi di Kompas Tv.
Yenny tak mempermasalahkan jika Prabowo menjadikan PKB dan Cak Imin sebagai pendukung. Namun dia menilai hal itu jadi masalah apabila menjadikan Cak Imin sebagai duet dalam Pilpres 2024.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Abraham Samad Sebut Laporan Jokowi ke Roy Suryo Cs Bentuk Pembungkaman Kritik
Desakan Pemecatan Wakil Presiden Kian Meluas, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk Bagi Orang Waras!
Cara Pidato Seskab Teddy Tuai Atensi! Publik Sebut Bisa Jadi Saingan Masuk Bursa Cawapres ke Depan
Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan