👇👇
Kalau STNK Motor Asli
Jokowi bangga tunjukkan di media.
Katanya waktu itu, untuk membalas pertanyaan warga atas legalitas motornya.
Kalau punya STNK saja bangga, kenapa Jokowi malah sembunyikan Ijazah UGM nya selama 10 tahun?
Kenapa menunjukkan STNK bangga
tapi menunjukkan… pic.twitter.com/s2krq9gvTh
Dalam cuitan lainnya, dokter Tifa juga aktif menyoroti sikap mantan Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Sofian Effendi yang secara mendadak mencabut seluruh pernyataannya mengenai ijazah Jokowi.
Dokter Tifa juga mengkritik Bareskrim Polri terkait prosedur gelar perkara khusus yang dinilai tidak sesuai permintaan.
Menurut dokter Tifa, terdapat tiga poin di awal dalam gelar perkara khusus tersebut yang tidak sesuai.
Sesi yang disoroti merupakan sesi ketiga, yaitu tanya jawab.
Padahal, pihak dokter Tifa telah menyiapkan bahan untuk disampaikan di hadapan semua pihak.
Adapun pihak-pihak yang dihadirkan pada gelar perkara khusus tersebut mencakup DPR, Kompolnas, Komnas HAM, Ombudsman, hingga saksi ahli independen.
Tetapi sayangnya, Bareskrim tidak memberikan kesempatan kepada pihak TPUA untuk berdiskusi dengan stakeholder terkait.
Selain itu, Jokowi sendiri pun tidak hadir dalam gelar perkara khusus tersebut.
Penegak hukum juga tidak memperlihatkan dokumen penting seperti ijazah asli Jokowi sebagai barang bukti. Hal ini tentu membuat pihak dokter Tifa merasa kecewa.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara