"Tinggal kita bisa mengelola atau tidak. Tinggal kita berani atau tidak," kuncinya.
👇👇
https://t.co/Fuv16HVhEL pic.twitter.com/FKjoakY39h
Prabowo Sebut 'Indonesia Gelap' Didanai Koruptor, Pakar Singgung Cara Berpikir!
Pakar hukum tata negara yang merupakan pengajar di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera, Bivitri Susanti, mengomentari pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan bahwa gerakan "Indonesia gelap" didanai oleh koruptor.
Menurut salah satu pendiri Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) ini, apa yang disampaikan oleh Presiden Prabowo menggambarkan cara berpikirnya sebagai seorang mantan tentara.
Sebagai informasi, Indonesia Gelap adalah istilah dan gerakan sosial yang muncul sebagai bentuk kritik terhadap kondisi politik, ekonomi, dan sosial di Indonesia, terutama sejak awal tahun 2025.
Istilah ini digunakan oleh mahasiswa, aktivis, dan masyarakat sipil untuk menyuarakan kekecewaan dan kekhawatiran terhadap arah kebijakan pemerintah.
"Saya kira apa yang disampaikan Pak Prabowo itu kan menggambarkan cara berpikir dia ya. Jadi cara berpikirnya memang sebagai seorang tentara, tidak mungkin ada orang-orang yang berpikir secara rasional tanpa ada komando," ucap Bivitri Susanti dalam acara Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Senin (21/7/2025).
"Jadi sebenarnya kebebasan individu untuk berpikir, ada sesuatu yang salah kemudian bergerak dengan indikasi yang jelas, bergerak bersama itu mungkin tidak masuk di akalnya Pak Prabowo sebagai tentara karena segala sesuatunya harus dikomandoi," sambungnya.
Atas dasar itu, Bivitri menyebut barang kali Prabowo tak memahami bahwa dalam iklim demokrasi wajar ada gerakan-gerakan sosial semacam itu.
Gerakan sosial, lanjutnya, juga tak hanya terjadi di Indonesia.
Misalnya, Presiden Donald Trump yang didemo ribuan warga Amerika Serikat (AS).
"Kemudian demonstrasi Palestina, apa pun itu, tapi memang ada pikiran-pikiran merdeka yang bisa melihat dengan akal sehat. Tidak perlu ada yang bayarin bergerak untuk menolak sesuatu," ungkapnya.
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi Palsu? Survei Buktikan Mayoritas Masyarakat Justru Tidak Percaya
Gibran Dinilai Cerdas & Visioner, Survei Buktikan 71% Publik Puas!
Rizal Fadillah Sebut Jokowi Tak Hafal Salam UGM, Tuduh Ijazah Palsu: Stop Tipu-tipu!
Program MBG Prabowo-Gibran: Capaian Spektakuler di Tahun Pertama!