5 Fakta Panas Ijazah Jokowi: Teman Kuliah Dituding Wakidi Calo Terminal, Klaim Reuni Bukan Settingan

- Senin, 28 Juli 2025 | 15:00 WIB
5 Fakta Panas Ijazah Jokowi: Teman Kuliah Dituding Wakidi Calo Terminal, Klaim Reuni Bukan Settingan




POLHUKAM.ID - Drama panjang terkait keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kini memasuki babak baru. 


Terutama usai Jokowi menghadiri acara reuni UGM baru-baru ini.


Setelah ijazah aslinya resmi disita polisi, serangkaian peristiwa baru yang penuh intrik dan tudingan serius terus bermunculan, menyeret nama-nama besar dari rektor hingga jenderal.


Berikut adalah 5 fakta paling panas dari perkembangan terbaru kasus yang menyita perhatian publik ini:


1. Ijazah 5 Teman SMA Jokowi Ikut 'Diangkut'


Usai pemeriksaan di Solo, Polda Metro Jaya secara resmi menyita ijazah asli SMA dan Sarjana (S-1) milik Jokowi. 


Tak hanya itu, ijazah asli milik lima teman seangkatannya di SMAN 6 Surakarta juga ikut 'diangkut' sebagai bukti pembanding untuk uji forensik. 


Teman-teman Jokowi pun memberikan kesaksian mengharukan.


"Jadi pertanyaan itu apakah saudara mengenal tentang Pak Jokowi, kami tentunya menjawabnya sangat mengenal karena Pak Jokowi adalah teman kami dan lulus bersama-sama beliau," kata Sigit Hariyanto, salah satu teman SMA Jokowi.


2. Drama Mantan Rektor UGM: Bongkar Borok, Diancam, Lalu Minta Maaf


Mantan Rektor UGM, Prof. Sofian Effendi, sempat membuat geger setelah membongkar habis-habisan dugaan kejanggalan ijazah Jokowi, dari nilai jeblok hingga skripsi yang tak pernah diuji. 


Namun, hanya selang sehari, ia menarik semua ucapannya dan meminta maaf. 


Belakangan terungkap, ia mengaku mendapat ancaman akan dilaporkan ke Bareskrim oleh 'Jokowi Lovers'.


"Maka, saya meminta maaf atas pernyataan saya. Saya tidak mau harus berurusan dengan polisi soal ini, apalagi saya sudah berusia 80 tahun dan keluarga saya juga terganggu," ujar Prof. Sofian.


3. Saksi Kunci di Reuni UGM Dituding 'Calo Terminal'


Kehadiran Jokowi di reuni angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM yang seharusnya menjadi ajang pembuktian, justru memicu polemik baru. 


Dokter Tifa menuding salah satu saksi kunci yang diwawancarai media, seorang pria bernama Mulyono, adalah sosok palsu.


“Ketahuan, ternyata Mulyono 'Alumni UGM bidang Ekonomi Manajemen' ini nama aslinya Wakidi, Calo Terminal Bis Tirtonadi Solo,” cuit Dokter Tifa. 


Tudingan ini seolah mendelegitimasi kesaksian para alumnus yang hadir.


4. Teman Kuliah Asli Buka Suara: 'Masak Teman Settingan, Sinting Apa!'


Geram dengan tudingan bahwa teman-teman Jokowi adalah 'settingan', alumnus UGM angkatan 80, Mustoha Iskandar, memberikan kesaksian emosional.


Ia mengenang berbagai momen personal bersama Jokowi, dari boncengan motor hingga naik gunung bareng.


"Pasti Asli. Gimana enggak pasti, wong teman-temannya masih ada saksi hidup," kata Mustoha Iskandar. 


"Kita semua siap jadi saksi. Keterangan saksi itu adalah alat bukti nomor satu, masak kita mau berbohong. Temen settingan gila itu, enggak waras itu. Masak teman settingan hanya demi Jokowi. Sinting apa."


5. Misteri 'Orang Besar' dan 'Partai Biru'


Jokowi dan para relawannya secara terbuka menuding ada 'orang besar' dan 'partai biru' yang menjadi dalang di balik serangan isu ijazah ini. 


Tudingan ini langsung memicu reaksi keras dari politisi Partai Demokrat, Andi Arief, yang merasa partainyalah yang sedang disindir.


"Pak Jokowi serius menuduh biru?,” cuit Andi Arief. 


Sementara itu, Jokowi saat ditanya siapa dalang di baliknya hanya menjawab singkat, "Ya semua sudah tau lah."


Sumber: Suara

Komentar