Salah satunya ialah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Sebab, Suharso yang juga ketua umum PPP sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu bersama Golkar dan PAN.
“Sebaiknya Suharso dibebaskan dari jabatan menteri jika Jokowi konsisten dengan pernyataannya,” ujar Dedi kepada GenPI.co, Minggu (15/5).
Dedi menjelaskan Jokowi sudah pernah meminta para menteri berfokus pada pekerjaannya.
Namun, Dedi menilai Jokowi tidak konsisten karena lemah memimpin Kabinet Indonesia Maju.
“Hal itu memang risiko dari lemahnya Jokowi memimpin kabiet kerjanya sendiri,” tutur Dedi.
Dedi juga menilai Jokowi ingkar janji saat melarang menteri rangkap jabatan.
“Oleh sebab itu, Jokowi merestui jika kemudian hari jabatan menteri akan jadi panggung politik,” ucap Dedi.
Dedi menduga Jokowi sejak awal sudah mengetahui pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Upacara 17 Agustus di Istana Diprediksi Penuh Drama Politik, Jokowi Bakal Absen?
Bukan Hanya AHY, Begini Tatapan Tajam Bahlil Saat Tak Disalami Gibran
Insiden Gibran Tak Salami Menteri Bukti Relasi di Kabinet Tidak Kuat
Pemberian Abolisi-Amnesti Diduga jadi Penyebab Perubahan Sikap Gibran