Menurut dia, pihaknya akan menunggu arahan Presiden Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina Projo menuju Pilpres 2024.
"Sesuai arahan Presiden Jokowi, keputusan Rakernas Projo akan menggelar musyawarah rakyat (musra)," ujar Panel Barus dilansir dari GenPI.co, Selasa (14/6).
Panel Barus menjelaskan musra akan menggali dan menyerap lebih dalam kehendak rakyat terkait kepemimpinan nasional dan program pembangunan ke depan.
Menurut dia, kondisi itu terjadi karena saluran politik formal agak terhenti melahirkan kebijakan prorakyat.
"Musra ialah mekanisme demokrasi yang mana rakyat ikut terlibat dan berpartisipasi dalam menentukan pemimpinnya," jelasnya.
Selain itu, Panel Barus mengingatkan perintah Presiden Jokowi agar tidak tergesa-gesa untuk mendukung salah satu tokoh pada Pilpres 2024.
Dia menilai Presiden Jokowi ingin melihat angka riil masyarakat mendukung figur penggantinya.
"Pak Jokowi bilang 'ojo kesusu' terus gali kehendak dan aspirasi rakyat. Menurut kami, itu esensi musra," kata dia. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Tuding Purnawirawan TNI Mau Kudeta, Eks Panglima Gatot ke Hercules: Kau Apa Jasanya Untuk Negara?
Roy Suryo Sebut Jokowi Masuk Perangkap, Ini Maksudnya!
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat: Beraroma Politis yang Kuat
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer