POLHUKAM.ID - Gelombang demonstrasi yang berujung rusuh dalam beberapa hari terakhir dinilai mulai menjauh dari tujuan utama rakyat dalam menyampaikan aspirasi. Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, yang juga dikenal sebagai pendukung Presiden Prabowo Subianto, menyebut ada pihak tertentu yang sengaja mendanai aksi perusakan.
“Menurut analisa bodoh kami, perusuh ini dibiayai oleh para pihak yang terkena imbas dari efisiensi anggaran, juga dari kebijakan Pak Prabowo yang tegas terhadap koruptor, mafia migas, dan sebagainya,” ujar Don Muzakir kepada wartawan di Jakarta, Ahad (31/8/2025).
Don menilai, kebijakan pro-rakyat yang dijalankan Presiden Prabowo membuat kelompok tertentu kehilangan keuntungan. Menurut Don, kelompok tersebut kemungkinan melakukan penyusupan ke dalam aksi massa."Jadi di saat Pak Prabowo membuat kebijakan yang pro rakyat ada orang-orang ini, mafia-mafia ini yang tersakiti,” ucap dia.
Menurut Don, aksi mahasiswa atau kelompok masyarakat biasanya berlangsung tertib. Namun, dalam unjuk rasa belakangan ini muncul pola berbeda. Kalau mahasiswa demo, kata dia, selesai orasi pulang.
"Tapi demo kali ini ‘branded’. Ada halte dibakar. Akhirnya anggaran yang seharusnya untuk rakyat, justru dipakai memperbaiki fasilitas rusak,” kata dia.
DPN Tani Merdeka, lanjut Don, telah menginstruksikan anggotanya di berbagai daerah untuk ikut menjaga ketertiban dan membantu aparat mencegah perusuh. Ia pun menegaskan, pemerintah harus bersikap tegas terhadap aktor di balik layar kerusuhan tersebut.
"Jadi ini merugikan kita semua. Kita yakin, ada oknum-oknum di belakang layar yang membiayai perusuh-perusuh ini,” jelas dia.
Dalam merespons dinamika sosial terkini, Organisasi Tani Merdeka Indonesia mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu yang belum jelas kebenarannya. "Setiap perbedaan pendapat harus disalurkan melalui cara-cara yang santun dan sesuai konstitusi," ucap Don.
Ia menghargai aspirasi yang disampaikan melalui unjuk rasa, namun menekankan bahwa aksi harus dilakukan secara tertib dan damai. "Tindakan anarkis hanya akan memperburuk keadaan, merugikan masyarakat, dan mencederai tujuan mulia dari penyampaian aspirasi itu sendiri," kata dia.
Sumber: republika
Artikel Terkait
Dua Menteri Unggah Pesan Seragam Dear Mr. President: Narasi Terkoordinasi Dukung Prabowo? Seret Bandar Demo Sahabat Jokowi!
PDIP tak Berani Copot Deddy Sitorus-Sadarestuwati karena Takut Merembet ke Puan?
Langkah Strategis Jaga Stabilitas Politik, Voxpol: Prabowo Harus Copot Orang Jokowi di Kabinet!
Laskar Cinta Jokowi Marah: Kelompok Radikal dan Makar Inginkan Listyo Sigit Dicopot Dari Kapolri!