"Tak peduli rasa luka yang tergores dan harga diri yang dikoyak yang ditinggalkan. Absurd!" tambah Sri.
Menteri berusia 63 tahun tersebu menyebut peristiwa ini sebagai absurditas yang menunjukkan runtuhnya fondasi berbangsa dan bernegara.
"Dalam kerusuhan tidak pernah ada pemenang. Yang ada adalah hilangnya akal sehat, rusaknya harapan, runtuhnya fondasi negara hukum," tegas Sri.
Lebih jauh, Sri Mulyani mengajak seluruh masyarakat untuk tidak menyerah pada kekuatan yang merusak.
Menurutnya, Indonesia adalah rumah bersama yang harus dijaga.
"Indonesia adalah rumah kita bersama. Jangan biarkan dan jangan menyerah pada kekuatan yang merusak itu. Jaga dan terus perbaiki Indonesia bersama, tanpa lelah, tanpa amarah, tanpa keluh kesah serta tanpa putus asa," ungkapnya.
👇👇
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara