"Misalnya, saat Presiden konferensi pers dengan ketum-ketum partai soal kondisi kisruh akhir Agustus, di situ tak ada Wapres. Termasuk pelantikan menteri, Wapres juga tak hadir, padahal itu momen sakral kenegaraan," lanjut dia.
Karena itulah, Adi menilai wajar ketika anggapan ada yang tak wajar mencuat di publik.
Namun, dia menyebut hanya elite-elite pemegang kunci negeri yang tahu alasan persisnya.
"Wajar jika publik menerka ada sesuatu yang tak wajar, ada sesuatu yang tak biasa soal ketidakhadiran Wapres di momen spesial begitu. Persisnya apa yang terjadi, hanya elite-elite kunci negeri saja yang tahu. Tapi publik melihat ada sesuatu yang terkesan aneh. Meski itu entah apa," ujarnya.
Jokowi angkat bicara soal ketidakhadiran Wapres Gibran Rakabuming Raka saat pelantikan menteri pada 17 September 2025.
Jokowi mengatakan anak sulungnya itu sedang ada kunjungan ke luar negeri.
"Wapres kemarin kan baru kunjungan ke Papua Nugini," kata Jokowi saat ditemui di kediaman Sumber, Banjarsari.
Sumber: Detik
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara