“Ini hanya penyemangat dari Bapak Kapolda. Saya yakin, ke depan, tanpa ada bonus pun teman-teman ojol tetap akan memberikan informasi karena ini bagian dari tanggung jawab bersama,” ujar Dekananto.
Menurut Dekananto, keterlibatan masyarakat, termasuk komunitas ojol, sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Bukan karena Polri tidak mampu, tapi karena kami ingin melibatkan masyarakat. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya kepolisian,” ucapnya.
Gerai Rakyat Mart
Dalam kesempatan yang sama, Polda Metro Jaya bersama Polres Jakarta Pusat dan Polsek Gambir meluncurkan komunitas Ojol Kamtibmas, sebagai wadah kemitraan polisi dengan pengemudi ojol di Jakarta.
Acara ini juga diwarnai peresmian Gerai Rakyat Mart di Stasiun Juanda, yang berfungsi sebagai posko sekaligus pusat aktivitas ojol.
Gerai ini menyediakan sembako murah dan menjadi ruang koordinasi ojol untuk mendukung keamanan wilayah bersama kepolisian.
Dengan inisiatif ini, polisi berharap pengemudi ojol dapat berperan aktif menjaga keamanan ibu kota, sekaligus mendapat penghargaan atas peran mereka di jalanan Jakarta.
Sumber: Kompas
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara