"Jadi, kalau disebut mungkin, mungkin (mengajak NasDem, red)," kata Gus Jazil ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat (17/6).
Menurut Gus Jazil, NasDem seperti partai lain yang lolos ke DPR sama-sama bisa mengusung pasangan calon di Pilpres 2024, tetapi harus berkoalisi.
"Buat apa tiketnya nanti kalau hangus. Nah, makanya kami membuat komunikasi ini sama-sama saling mengamankan, saling memberikan keuntungan," tuturnya.
Soal penentuan Capres-Cawapres 2024, kata Gus Jazil, poros PKB, Demokrat, dan PKS belum berbicara hal tersebut.
Menurut wakil ketua MPR RI itu, pembicaraan tentang Pilpres 2024 dari poros mereka akan dibahas terpisah sembari menunggu kepastian pembentukan koalisi dan bergabungnya NasDem.
"Jadi, tidak ada istilahnya duduk langsung bicara, oh pasangannya harus ini, harus ini, harus segera putus. Itu enggak bisa, karena tiket ini dipegang masing-masing," ungkap Gus Jazil.
Sumber: m.jpnn.com
Artikel Terkait
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi
IRONI! Gegara Sang Ayah Dukung Pemakzulan Gibran, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Kini Dimutasi