"Saya ini orang yang dididik untuk sangat hormat dengan orang tua, termasuk orang tua saya di partai. Orang tua saya sekarang sudah tiada, sekarang orang tua saya ya Bu Mega," kata Ganjar di Semarang, Sabtu (18/6/2022).
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menanggapi namanya menjadi salah satu yang masuk bursa calon presiden dari Partai Nasdem.
Ganjar mengaku akan melaksanakan saran-saran dan regulasi yang telah ditetapkan Megawati.
Dia menceritakan jika Megawati Soekarnoputri sering memberikan masukan dan pengarahan pada anak-anaknya, termasuk kepada dirinya.
Bahkan, jika salah satu kadernya melakukan kesalahan, maka Megawati tidak segan memberikan peringatan atau teguran dengan keras.
"Kalau saya salah ya biasanya dijewer, diperingatkan. Hayo, awas kamu ya, tapi kalau kita bisa menjalankan aturan itu dengan baik, tentu beliau juga akan senang karena anak-anaknya bisa bekerja dengan baik," jelasnya.
Mengenai namanya yang masuk bursa capres dari Partai Nasdem, Ganjar menyebut jika setiap partai memiliki mekanisme tersendiri secara internal.
"Saya menghormati dan tentu saja terima kasih, tapi setiap partai punya aturan. Untuk soal ini, PDIP sudah jelas, ini hak prerogatif ketua umum," ujarnya lagi.
Oleh karena itu, dia menanggapi santai terkait namanya yang diusulkan menjadi capres oleh Partai Nasdem dan menganggap itu hal yang biasa saja.
"Saya itu sebenarnya kepengin kalau ada dukung-dukungan itu, dukunglah saya sebagai gubernur untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang hari ini menjadi tanggung jawab saya sebagai Gubernur Jateng," ucapnya. (antara)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Disebut Kudeta Kebijakan, Sri Radjasa Ungkap Tim Internal Polri Dibentuk untuk Lawan Tim Reformasi Presiden
Sri Radja Ungkap Skenario Suksesi Kapolri dan Kandidat Kuda Hitam Pilihan Prabowo
Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029
Refly Harun: Jadi Wali Kota Saja Gibran Tak Layak!