Langkah tersebut mesti dilakukannya jika berniat menggantikan Anies Baswedan.
"Setiap pemimpin harus menunjukkan kapasitas kepemimpinannya. Istilahnya populernya harus membangun legacy, membagun kemajuan bagi wilayahnya," kata Hasto.
Lagipula, Hasto mengatakan tahapan Pilkada 2024 masih jauh.
Sebelum gelaran memilih kepala daerah, PDIP lebih dulu bersiap menghadapi pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).
"Ketika menghadapi ujian-ujian di lapangan pemimpin tetap kokoh tetap berdisiplin. Di situlah setiap pemimpin mengalami ujian, termasuk Mas Gibran," pungkasnya. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara