Jamiluddin mengatakan, faktor pasangan capres dan cawapres akan menentukan nasib Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
"Jika (Ketum PKB, red) Muhaimin Iskandar (Cak Imin, red) tetap memaksakan menjadi capres, koalisi itu akan bubar di tengah jalan," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (22/6).
Jamiluddin menyebut nasib Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya akan sama, seperti koalisi PKB dan PKS.
Jamiluddin meminta Cak Imin untuk sadar dan tidak memaksakan diri menjadi capres.
"Hal itu diperlukan agar koalisi Partai Gerindra-PKB berjalan langgeng," jelasnya.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu mengatakan, PDIP tidak khawatir dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara