Megawati mengaku sedang mencari pemimpin yang tidak mengandalkan elektabilitas. Menurutnya, pemimpin yang didambakan rakyat merupakan sosok yang kuat dan mumpuni secara ideologis.
"Memiliki kemampuan memimpin tata kelola pemerintahan sebuah negara Indonesia yang begitu besar," ucap dia di hadapan kader PDIP saat Rakernas II 2021 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (24/6).
Menurut Megawati, kriteria pemimpin yang seperti itulah yang dibutuhkan rakyat Indonesia ke depannya. Sebab, Megawati menganggap kemungkinan tantangan ke depan begitu berat, seperti ketidakpastian global, ancaman resesi dunia, dan krisis pangan.
Presiden ke-5 Indonesia itu juga menyatakan bahwa salah satu tantangan yang menanti adalah perubahan dari sisi kependudukan dunia. Menurut Megawati, data kependudukan saat ini menyebut Tiongkok berada pada nomor satu, India nomor dua, Amerika nomor tiga, Indonesia nomor empat.
"Menurut berita kependudukan, posisi berubah menjadi Tiongkok pada nomor satu, India nomor dua, Indonesia nomor tiga, dan Amerika nomor empat," kata Megawati.
Seperti diketahui, Megawati Soekarnoputri menutup Rakernas PDIP II 2021 tanpa pengumuman nama capres. Ia mengaku enggan terburu-buru dalam menentukan bakal capres PDIP.
"Ya, sabar sedikit. Orang waktunya masih dua tahun. Ya, boleh, dong, saya menyembunyikan dahulu," kata Megawati Soekarnoputri.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Gibran Terbukti Kurang Dewasa dan Minim Jam Terbang
Gibran Bersikap Seenaknya, Pede karena Ada Backing Jokowi
Tak Salami AHY, Kelakuan Gibran Plek Ketiplek Jokowi
Gibran Tak Salami AHY Diduga Imbas Isu Pemakzulan yang Disinyalir dari Partai Biru