Sebelumnya, Surya Paloh mengajukan nama Anies Baswedan-Puan Maharani kepada Presiden Jokowi sebagai pasangan pada Pilpres 2024. Menurut Catur, kondisi tersebut sulit terwujud karena PDIP ialah partai pemenang Pemilu 2019.
"Puan-Anies lebih realistis dan adil jika Nasdem ingin bekerja sama dengan PDIP," ujar Catur kepada GenPI.co, Sabtu (25/6).
Catur Nugroho menjelaskan, dengan kekuatan di DPR dan MPR, PDIP cukup kuat mengusung capres tanpa koalisi. Oleh karena itu, mengajukan Anies Baswedan sebagai presiden dari PDIP dianggap sulit tercapai.
Menurut dia, Nasdem perlu berpikir ulang terkait rencana memasangkan Anies-Puan. "PDIP kemungkinan sulit mengalah dan menerima Anies Baswedan," jelasnya.
Selain itu, usulan tersebut disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi memang diperbolehkan. Namun, Catur merasa kondisi itu tidak akan cukup kuat memengaruhi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Sangat berat pasangan Anies-Puan direstui Ketum PDIP," ucapnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Gibran Tak Salami AHY Diduga Imbas Isu Pemakzulan yang Disinyalir dari Partai Biru
Upacara 17 Agustus di Istana Diprediksi Penuh Drama Politik, Jokowi Bakal Absen?
Bukan Hanya AHY, Begini Tatapan Tajam Bahlil Saat Tak Disalami Gibran
Insiden Gibran Tak Salami Menteri Bukti Relasi di Kabinet Tidak Kuat