Musni menilai PAN kini dalam posisi tidak mudah. Terlebih salah satu pendirinya, Amien Rais memilih hengkang dan membuat partai baru, yakni Partai Ummat.
"Kita tahu basis PAN ini sebenarnya Muhammadiyah. Jadi kalau mereka melakukan sesuatu yang tidak memihak kepada kepentingan konstituen PAN juga akan kesulitan," ujar Musni dikutip dari akun Youtube-nya, Senin (16/5/202022).
Musni kemudian menyinggung pertemuan Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PPP Suharso Manoarfa. Dia menilai, upaya Zulhas -sapaan akrab Zulkifli Hasan- mengikuti pertemuan merupakan salah satu upaya mendompleng elektabilitas PAN. Sebab berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga survei, posisi PAN, PPP tidak masuk bagian dari PT 4 persen. Jadi mereka menghadapi situasi yang tidak mudah.
"Jadi kalau mereka salah langkah katakanlah, misalnya mereka memilih Airlangga Hartarto mereka tidak akan mendapatkan apa-apa," katanya.
Namun justru kebalikkannya, manfaat elektoral dari masyarakat yang akan didapatkan Partai Golkar sebagai calon presiden.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara