Dirinya mengaku punya garis besar pemikiran untuk menempatkan rakyat sebagai konstituen tetap demokrasi.
"Jadi, kami ingin rakyat ikut berpartisipasi sebagai konstituen utama demokrasi," ujar Budi dalam konferensi pers di Djakarta Theater XXI, Rabu (29/6).
Menurutnya, demokrasi dan partisipasi masyarakat sangat penting agar rakyat punya suara untuk bersuara.
"Rakyat diberi ruang gagasan harapan. Itu lah yang kami namakan Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia," ucapnya.
Dirinya mengeklaim musra tersebut merupakan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Projo.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara